Operasi Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan

BANYUMAS | Dialog Rakyat | Tim search and rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap menghentikan upaya evakuasi terhadap delapan orang penambang yang terjebak di dalam sumur tambang, Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Kantor SAR Cilacap Ada Sudarsa mengatakan tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya evakuasi sejak operasi SAR dilaksanakan sejak hari Rabu (26/7).

“Berdasarkan hail analisa serta musyawarah antara tim SAR gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” katanya dilansir dari ANTARA, Rabu (2/8).

Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih seluruh unsur SAR baik yang terlibat maupun semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam operasi SAR tersebut.

Dengan ditutupnya operasi SAR tersebut, kata dia, seluruh unsur SAR vang terlibat dapat kembali ke kesatuan masing-masing.

“Atas nama tim SAR gabungan, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” katanya.

Saat memberi keterangan pers usai apel, Adah mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Basarnas, apabila tanda-tanda korban tidak ditemukan ataupun pelaksanaan operas tidak efisien lagi maka operasi SAR bisa ditutup.

Disisi lain, salah seorang perwakilan keluarga korban, Aden mengaku ikut terlibat dalam upava evakuasi vang dilakukan tim SAR gabungan seiak hari pertama operasi SAR digelar pada Rabu (26/7).

Komentar