BANDUNG, Dialograkyat–Kontingen UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung meraih emas untuk cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) pada Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) IX Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tim Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) UIN SGD Bandung terdiri dari Silvi Nurbaitilah, Nurul Hasanah dan Hasanudin ini berhasil menyisihkan 46 grup MSQ dan meraih juara satu.
Silvi Nurbaitilah, mahasiswi semester empat jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sebagai pensyarah.
Nurul Hasanah, mahasiswi semester empat jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin sebagai saritilawah.
Hasanudin, mahasiswa semester delapan jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sebagai qori.
Dalam babak final (Kamis, 18/07/2019) tim UIN SGD Bandung diadu dengan UIN Sumatra Utara Medan dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan membawakan materi tentang Al-Quran sebagai Sumber Intergarsi Sains dan Teknologi.
Hasan merasakan ketatnya persaingan pada perlombaan MSQ, tapi berkat doa, dukungan, arahan dari semua pihak, terutama dosen pembimbing dan official, kita dapat berprestasi untuk mengharumkan nama kampus.
“Alhamdulillah saya merasa senang sekali bisa juara 1 dan bangga dapat menyumbangkan emas untuk kampus tercinta. Setelah pada Pionir di Aceh dapat juara 2,” paparnya, Jumat (19/07/2019).
Dengan diraihnya juara ini harus menjadi langkah awal untuk meraih prestasi-prestasi lain yang dapat mengangkat marwah kampus.
“Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, khususnya bidang MSQ. Dengan banyak kaderisasi ini mudah-mudahan dapat mempertahankan juara 1 terus,” tegasnya.
Silvi merasa senang dan bersyukur atas prestasi ini, “Alhmdulillah di pionir XI di UIN Malang ini berkesempatan untuk mengikuti cabang lomba MSQ dan Alhamdulillah juga dapat menyumbang mendali emas untuk UIN SGD, tentunya kami tim MSQ merasa sangat senang dengan hasil perolehan ini,” ujarnya.
Tim MSQ mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberi kepercayaan dan dukungan kepada kami, “baik dukungan secara moril maupun materil, terkhusus pada orang tua kami, guru pembina kami, Pa Tata Sukayat, Pa Abdul Mujib, dan semua official serta kontingen UIN Bandung. Kemenangan ini adalah milik kita bersama,” tegasnya.
Harapannya buat MSQ kedepannya, “Semoga bisa menjadi cabang lomba bergengsi dan diisi oleh peserta peserta dengan kualitas yang terus membaik, dan semoga MSQ dikenal banyak kalangan, semoga MSQ UIN SGD bisa terus juara selamanya,” pungkasnya. (hms/red)
Komentar