Dalam arahannya, Wakil Rektor I menuturkan KKN Sisdamas UIN SGD Bandung merupakan proses pembelajaran yang memadukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di suatu daerah tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa untuk ikut serta melakukan pemberdayaan masyarakat.
KKN Sisdamas bertujuan untuk membelajarkan para mahasiwa di dalam memberdayakan masyarakat dan melakukan pengabdian (layanan) sesuai dengan keahlian mahasiswa pada masing-masing Prodi di masyarakat.
KKN Sisdamas dengan bentuk pengabdian kepada masyarakat itu harus meliputi: Pertama, Pembelajaran masyarakat. Kegiatan yang ditujukan untuk belajar bersama masyarakat atau menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat, termasuk dialog, lokakarya, dan pelatihan. Kedua, Pendampingan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara intensif dan partisipatif agar tercapai kemandirian dari komunitas atau kelompok mitra. Ketiga, Advokasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa menumbuhkan kepekaan sosial, politik, dan budaya, serta kapasitas/kemampuan untuk memperjuangkan dan memperoleh hak-hak sebagai warganegara.
“Untuk hari ini yang telah diberangkatkan mahasiswa KKN Sisdamas tujuan Kabupaten Bandung, Cianjur, Bekasi, Kota Banjar, dan Pangandaran dengan jumlah mahasiswa 1780 orang. Sedangkan untuk besok tujuan Sumedang berjumlah 3423 orang. Mohon doa dari seluruh civitas akademika. Semoga selamat diperjalanan dan kembali dangan selamat, ” tegasnya.
Wakil Rektor I berpesan kepada seluruh peserta KKN Sisdamas untuk meluruskan niat dan menjaga nama almamater dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Pertama, Luruskan niat untuk menjalankan ibadah, karena keberadaan KKN bukan kerja sendiri, tapi kolektif. Jadi segala program kerja yang akan dilakukan di tengah-tengah masyarakat harus melibatkan aparat pemerintah, warga. Kedua, Jaga almamater karena nama baik kampus berada di pundak mahasiswa,” pungkasnya. (hms/red)
Komentar