SMAN 2 Banjarsari Tidak Ada Upaya Memperjuangkan Nasib 72 Siswa Warga Banjaranyar Ciamis

CIAMIS | dialograkyat.com – Rapat kerja komisi 4 DPRD Kabupaten Ciamis yang di hadiri oleh Disdik, Asda, perwakilan KCD wilayah 13 Jawa Barat, kepala sekolah SLTP SLTA se Kabupaten Ciamis dan kepala desa se Kecamatan Banjaranyar Jum’at (12/7/2024)

Dalam rapat bersama komisi 4 membahas nasib 72 siswa warga kecamatan Banjaranyar kabupaten Ciamis yang ingin sekolah di SMAN 2 Banjarsari  yang tidak lolos dalam penerimaan peserta didik baru

Anggota komisi 4 dalam rapat mempertanyakan ke pihak Sekolah dan KCD” bagaimana nasib 72 siswa warga kecamatan Banjaranyar yang terlantar belum jelas nasibnya

Dari pihak perwakilan KCD  maupun dari kepala sekolah SMAN 2 Banjarsari dengan simpel menjawab” itu semua sudah sesuai dengan regulasi

Ketua komisi 4 DPRD Kabupaten Ciamis Syarip Sutiarsa dengan tegas mengatakan “saya merasa tidak di hargai mengundang beberapa kali ke pihak KCD belum pernah hadir, sedangkan kami dari komisi 4 adalah mitra kerja untuk mensukseskan masalah pendidikan

“Sedangkan sekarang ada tuntutan dari warga masyarakat Banjaranyar terkait nasib 72 siswa yang belum jelas nasibnya, padahal tuntutan ini sudah 4 hari bahkan pada waktu audensi di SMAN 2 Banjarsari dari pihak sekolah dan pihak KCD Menjanjikan hari Kamis sudah ada keputusan.tapi sampai saat ini belum ada kejelasan, terangnya

Syarip juga menambahkan, ini sudah membuktikan bahwa baik dari pihak sekolah maupun KCD tidak mampu menyelesaikan permasalahan nasib 72 siswa di Banjaranyar

“Jadi untuk apa ada ketua KCD di Ciamis tapi tida bisa bermanfaat untuk kabupaten Ciamis “saya minta supaya ada perubahan kepengurusan di KCD wilayah 13 jawa barat, jelas Syarip

Apabila hari ini tida ada keputusan Syarip  menegaskan “kami komisi 4 DPRD kabupaten Ciamis dan seluruh kepala desa se kecamatan Banjaranyar akan datang menghadap ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

Perwakilan kepala desa Endi Supendi merasa kecewa dengan tidak hadirnya KCD wilayah 13 dalam musyawarah di gedung DORD ini. hanya di hadiri oleh perwakilannya yang tidak bisa memberikan solusi dan keputusan

Endi juga menegaskan “sebetulnya ini tida ada upaya dari kepala sekolah dan KCD untuk memperjuangkan nasib anak anak kami yang 72 siswa

“Kami akan terus berjuang untuk memperjuangkan nasib anak anak kami yang 72 siswa sampai bisa di terima di sekolah SMAN 2 Banjarsari, ini demi hargadiri kecamatan Banjaranyar”pungkasnya   (masluh)

Komentar